#WEROASTING101: PRE-BLEND VS POST-BLEND PILIH YANG MANA?

#WEROASTING101: PRE-BLEND VS POST-BLEND PILIH YANG MANA?

Kapan sih kita dapat melakukan blending kopi?

Pada dasarnya blending kopi dapat dilakukan sebelum roasting atau sesudah roasting, istilah yang cukup sering di dengar adalah pre-blend dan post-blend.

PRE-BLEND COFFEE

PRE-BLEND COFFEE adalah pencampuran kopi yang dilakukan sebelum proses roasting. Kopi yang di-blend kemudian disangrai secara menyeluruh dalam 1 batch.

Pro’s Pre-blend

Konsistensi dapat lebih mudah dikontrol secara menyeluruh dalam proses roasting jumlah besar karena semua kopi di roasting dalam satu batch secara bersamaan. Proses roasting juga lebih hemat waktu karena roaster tidak perlu melakukan 2 atau 3 batch roasting kopi yang berbeda.

Con’s Pre-blend

Karena menggabungkan 2-3 kopi dengan jenis berbeda, masing-masing kopi tentunya memiliki ukuran, moisture, dan density yang berbeda pula. Ketika semua digabungkan dan disangrai secara bersamaan, ada kemungkinan sebagian biji akan over-roasted sedangkan biji lainnya under-roasted.

 

 


POST-BLEND COFFEE

Post-Blend Coffee adalah pencampuran kopi setelah seorang roaster sudah menentukan profil apa yang akan digunakan pada masing masing kopi, lalu dicampurkan pada saat sudah selesai roasting dengan rasio perbandingan yang diinginkan.

Pro’s Post-Blend

Roaster dapat menyangrai masing-masing kopi sebagai komponen blending dengan mengikuti karakternya masing-masing sehingga mendapatkan hasil yang sangat baik.

Con’s Post-Blend

Konsistensi rasa dan hasil roasting per batch menjadi tantangan tersendiri karena roaster harus menemukan cara yang tepat agar mendapatkan profil roast yang persis sama meskipun meroasting dengan ukuran batch yang berbeda.

Lalu, diantara keduanya, mana yang harus dipilih. Pre-blend atau Post-blend?

Semuanya tergantung.
Jika untuk produksi dalam KUANTITAS BANYAK dan BUKAN UNTUK SPECIALTY MARKET maka akan lebih efisien untuk menggunakan metode PRE-BLEND.

Sedangkan jika kapasitas produksi hanya di skala MENENGAH HINGGA KECIL dan UNTUK SPECIALTY MARKET, maka direkomendasikan untuk menggunakan metode POST-BLEND.

Semoga bermanfaat, Salam Kopi Nusantara!

Jangan lupa share juga informasi ini ke teman kopi kamu 🙂

𝐏𝐮𝐧𝐲𝐚 𝐩𝐞𝐫𝐭𝐚𝐧𝐲𝐚𝐚𝐧 𝐭𝐞𝐧𝐭𝐚𝐧𝐠 𝐤𝐨𝐩𝐢/𝐫𝐨𝐚𝐬𝐭𝐢𝐧𝐠 𝐤𝐨𝐩𝐢? Komen di bawah ya!

0 comments

Leave a comment

All blog comments are checked prior to publishing

Indonesian
ID